Firenze - Inter Milan cuma mencetak satu gol dalam enam tabrak terakhirnya. Skuat besutan Luciano Spalletti itu tentu harus segera memperlihatkan reaksi konkret di tabrak berikutnya pada simpulan pekan ini.
Inter sempat tampil baiklah di semenjak awal demam isu 2017/2018 hingga pekan pertama bulan Desember dengan menghajar Chievo Verona 5-0. Namun, selepas itu materi bakar Nerazzurri seolah habis.
Tim besutan Spalletti cuma dapat mencetak satu gol dalam enam tabrak terakhirnya di seluruh ajang, yang ketika itu dilesakkan ke gawang Udinese ketika kalah 1-3. Dari rangkaian laga-laga itu, Inter meraih satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan, yang salah satunya berbuntut tersisihnya dari Coppa Italia.
Salah satu dampaknya, klub asal kota Milan itu pun ketika ini melorot ke posisi tiga klasemen Serie A dengan poin 41, tertinggal enam angka dari Juventus dan tujuh angka dari Napoli di puncak klasemen.
Tahun sudah berganti, lembaran gres dibuka dengan bertandang ke markas Fiorentina di Artemio Franchi, Sabtu (6/1/2018) dini hari WIB, dalam pekan ke-20 Serie A. Spalletti sudah mulai memperbaiki problem di dalam permainan untuk lebih "galak' lagi di pertahanan lawan.
"Saya menentukan sebelas terbaik, para pemain yang dapat bekerja untuk tim. Jarak dari Inter ke tim lain tampaknya tidak terlalu jauh bagi saya. Namun, satu gol dalam enam pertandingan tentu sangat sedikit, tapi ada nilai konkret lainnya," kata Spalletti ibarat dikutip situs resmi Inter.
"Kami bekerja pada apa yang tidak berjalan dan kami akan memperbaikinya. Kuncinya yaitu perjuangan kami di setiap pertandingan. Menunjukkan kualitas kami, pemain harus memenangkan perebutan bola lagi, kami semua perlu melakukannya. Termasuk lini depan," tegasnya.
Fiorentina ketika duduk di posisi ketujuh dengan poin 27. Mereka belum terkalahkan dalam tujuh tabrak terakhir di Serie A dengan meraih lima hasil imbang dan dua kemenangan.