Minggu, 07 Januari 2018

Muncul Kabar Gaji Volunter Asian Games, Ini Respons Erick Thohir

Muncul Kabar Honor Volunter Asian Games, Ini Respons Erick ThohirFoto: dok. INASGOC

Jakarta - Informasi menyimpang ihwal kebutuhan sumber daya insan (SDM) untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 Jakarta Palembang kembali muncul. INASGOC mengklarifikasinya.

Dalam dua hari terakhir, beredar kabar ihwal registrasi volunter Asian Games 2018 dengan iming-iming gaji sebesar Rp 600 ribu per hari. Mereka mengatasnamakan koordinator relawan atau agen.

Ketua Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir, meresponsnya. Dia menyampaikan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) tak pernah menyatakan informasi tersebut.

"Pendaftaran volunter tahap pertama sudah digelar September 2017 untuk kebutuhan test event. Kami mendapat volunter yang memadai untuk menunjang test event berupa invitational tournament yang akan berlangsung 10-24 Februari mendatang," kata Erick dalam rilis kepada detikSport, Minggu (7/1/2018).

"Tenaga sukarelawan itu akan kembali memperlihatkan pertolongan ketika Games Times pada Agustus nanti. Makara terkait dengan beredarnya info mengenai pencarian volunter dengan iming-iming uang, saya nyatakan hal itu hoax dan sama sekali tidak benar," ujar Erick yang juga Presiden Komite Olimpiade Indonesia dan Inter Milan itu.

Erick meminta biar publik berhati-hati dengan informasi yang didapatkan di luar situs resmi Asian Games. Dia menyebut, INASGOC tak memakai distributor untuk merekrut sukarelawan.

"Di tengah maraknya isu bahwa ada penerimaan sukarelawan untuk Asian Games 2018, bahkan ada yang meminta pembayaran, kami meminta kepada masyarakat untuk waspada. Kami menegaskan, semua informasi dan registrasi sanggup dilakukan melalui website resmi Asian Games 2018, www.asiangames2018.id dan semua proses rekrutmen dilakukan departemen human resources INASGOC," Erick menjelaskan.

"Selain itu, kami juga tidak pernah menunjuk distributor atau koordinator pencari tenaga sukarelawan. Saat ini, kami tengah koordinasi dengan pegawanegeri kepolisian bidang siber untuk mencari penyebar isu bohong itu," Erick menegaskan.

INASGOC Memang membutuhkan tenaga cukup banyak sebagai relawan pada Asian Games 2018. Diperkirakan, butuh 20 ribu relawan untuk mendampingi 12 ribu atlet dan ofisial, serta 5.000 media dari 45 negara pada ajang yang dihelat 18 Agustus hingga 2 September.