Milan - Performa Inter Milan di paruh pertama demam isu terbilang cukup memuaskan. Pelatih Luciano Spalletti meminta pemainnya tampil lebih baiklah lagi di paruh kedua musim.
Inter menjalani awal demam isu yang menyenangkan bersama Spalletti di mana mereka bersaing di papan atas dan bahkan sempat memuncaki klasemen beberapa pekan. Padahal Nerazzurri tak melaksanakan banyak perubahan di bursa transfer demam isu panas lalu.
Sementara para pemain gres yang eksklusif masuk tim inti cuma Milan Skriniar dan Borja Valero. Bermodal trio Mauro Icardi, Ivan Perisic, dan Antonio Candreva, Inter meneror lawan-lawannya.
Tapi performa Inter mendadak menurun memasuki bulan Desember. Setelah menang 5-0 atas Chievo 3 Desember lalu, Inter tak pernah menang di empat adu Serie A terakhirnya, dua kali imbang dan dua kali kalah dari Udinese serta Sassuolo.
Tak cuma itu, Inter juga tersingkir dari Coppa Italia sehabis ditaklukkan AC Milan di babak perempatfinal. Wajar saja bayang-bayang demam isu kemudian mulai ada ketika Inter juga merosot penampilannya memasuki paruh kedua musim.
Kini Inter tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 41 poin, selisih enam angka dari Juventus di posisi kedua serta tujuh angka dari Napoli di puncak.
Maka dari itu Spalletti menuntut Icardi dkk. untuk segera bangun dan tampil lebih baiklah lagi di paruh kedua demam isu ini, dimulai final pekan ini ketika menghadapi Fiorentina.
"Saya tidak puas dengan kerja aku sejauh ini alasannya yakni Anda harus merasa untuk tampil lebih baik," ujar Spalletti ibarat dikutip Soccerway.
"Kami butuh kerja keras seluruh pemain yang mana itu sangat penting untuk Inter, itu yang menciptakan perbedaan. Kami sudah melaksanakan dengan sangat baik sejauh ini, kami menerima banyak poin tapi aku rasa kami belum menawarkan penampilan terbaik kami," sambungnya.