Milan - AC Milan masih kesulitan kembali ke persaingan teratas Serie A. Rossoneri dinilai terlalu usang hidup dalam kejayaan masa lampau.
Milan masih kesulitan bersaing di papan atas animo ini, meski telah belanja lebih dari 200 juta euro di animo panas lalu. Kini ditangani Gennaro Gattuso, mereka sementara ada di posisi 11 klasemen sementara dan 12 poin dari zona Liga Champions.
Melihat situasinya sejauh ini, Diavolo Rosso belum berhasil meningkatkan performa sesudah empat animo terakhir gagal masuk lima besar. Finis posisi enam di animo 2016/2017 kemudian yaitu yang terbaik di periode tersebut.
Setelah juara pada 2010/2011, Milan memang berangsur-angsur mengalami penurunan. Mereka finis kedua sesudah animo tersebut, kemudian finis ketiga.
Menurunnya level Milan ini terang mencoreng wajah sebagai salah satu tim tersukses di Italia. Milan yaitu pemilik 18 Scudetto dan tim Italia tersukses di Eropa, dengan tujuh titel Liga Champions.
Sejarah itulah yang menciptakan Carlos Bacca tertarik untuk bergabung dengan Milan pada animo panas 2015 lalu. Pemain yang animo ini dipinjamkan ke Villarreal itu pada prosesnya menyadari bahwa Milan terlalu usang berkutat dengan sejarahnya, sementara masih kesulitan menemukan solusi untuk kasus mereka.
"Milan bukanlah langkah mundur dalam karier saya. Itu memang bukan Milan yang kita tahu dari sejarahnya dulu, tapi Anda tak hanya hidup dalam sejarah saja. Milan sudah tak jadi tim terbaik bertahun-tahun," kata Bacca kepada Marca Colombia.
"Saya pergi ke sana alasannya sejarah klubnya, tapi menemukan banyak kejutan. Mereka mencari solusinya, tapi aku tak melihatnya selama dua tahun terakhir."
"Mereka bilang itu alasannya pelatihnya dan menggantinya. Lalu ada kasus dengan para pemain dan mereka merekrut pemain-pemain dari level lain, mereka bahkan mendatangkan direktur-direktur baru."
"Saya rasa di sepakbola ada era-eranya, alasannya Juventus dan Napoli sudah berkembang pesat dalam tahun-tahun belakangan ini. Tapi Milan sudah terlalu usang hidup dalam sejarah mereka," imbuhnya menyerupai dilansir Football Italia.