Selasa, 09 Januari 2018

Stramaccioni Mengenang Betapa Beratnya Inter Dulu Lepas Coutinho

Stramaccioni Mengenang Betapa Beratnya Inter Dulu Lepas CoutinhoPhilippe Coutinho ketika masih berkostum Inter Milan. (Marco Luzzani/Getty Images)

Milan - Seiring dengan kepindahan Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona, Andrea Stramaccioni mengungkap betapa beratnya dulu Inter Milan melepasnya ke Anfield.

Inter yaitu klub Eropa pertama yang disinggahi Coutinho. Dia diboyong dengan harga 4 juta euro pada 2008 di usia 16 tahun. Namun, tetap berada di Vasco da Gama hingga usianya 18 tahun.

Di tahun 2010 akibatnya ia gres dapat bergabung dengan Inter dan menciptakan debutnya pada 27 Agustus di bawah instruksi Rafa Benitez. Pada prosesnya performa Coutinho di sektor gelandang serang cukup sepakat selama di Inter. Dia mencetak lima gol dan empat assists dari 47 sabung bersama Inter.

Namun, Inter tak kuasa mempertahankan Coutinho lebih usang lagi. Masalah keuangan disebut Stramaccioni, yang melatih Inter periode 2012-2013, menciptakan klub terpaksa melepasnya demi menyeimbangkan neraca keuangan.

Coutinho pun dilepas ke Liverpool pada ekspresi dominan cuek 2013 dengan transfer 12,5 juta euro. Selama lima tahun di Anfield, Coutinho berkembang dengan mengemas 54 gol dan 46 assists dari 201 laga.

Kini harga penjualan pemain 25 tahun itu naik menjadi 160 juta euro atau Rp 2,58 triliun sehabis dibeli Barcelona. Dia pun eksklusif menjadi pemain termahal kedua di dunia sehabis Neymar.

"Saya tidak terkejut dengan kepindahan Coutinho, alasannya yaitu ia sudah meningkat pesat di Premier League, dan terutama bermain untuk timnas Brasil, jadi ia pantas ada di klub papan atas," kata Stramaccioni menyerupai dikutip dari Football Italia.

"Tawaran dari Liverpool dulu sulit ditolak dan keinginannya untuk pergi ke Inggris terbukti menentukan. Itu yaitu ketika yang sulit dan Cou yaitu satu dari sedikit prospek muda yang kami punya dengan nilai tinggi di pasar. Kami harus menyeimbangkan buku keuangan dan penjualannya diikuti kepergian (Wesley) Sneijder. Saya mengerti dan menghormati keputusan yang dibentuk oleh (director klub ketika itu) Marco Branca dan Piero Ausilio, meski dengan berat hati."

"Tidak ada yang bahagia dengan penjualannya, alasannya yaitu kami tahu bahwa ia punya potensi yang sangat besar. Saya masih berkomunikasi dengan Coutinho, ia selalu dan masih merupakan anak yang luar biasa. Seiring dengan kualitas teknisnya, ia sosok yang rendahan hati dan etos kerjanya luar biasa," kata Stramaccioni.