Nanjing - Ramires disebut-sebut sebagai salah satu pemain incaran Inter Milan di bursa transfer Januari. Ramires sendiri mengaku akan bahagia kalau dapat bergabung dengan Nerazzurri.
Performa Inter ketika ini sedang menurun drastis. Mereka tak meraih kemenangan dalam lima langgar terakhirnya di Serie A, dengan rincian tiga kali imbang dan dua kali kalah.
Inter pun sekarang tertahan di posisi ketiga dengan poin 42 dari 20 laga. Mereka tertinggal delapan angka dari Juventus di posisi kedua dan sembilan angka dari Napoli di puncak klasemen.
Untuk memperkuat skuatnya, Inter dirumorkan meminati Ramires. Peluang untuk mendapat gelandang asal Brasil itu cukup terbuka mengingat ia ketika ini membela Jiangsu Suning. Seperti diketahui, Inter dan Jiangsu Suning sama-sama berada di bawah naungan Suning Group.
Karena Inter tak mungkin mengucurkan dana besar untuk belanja pemain di bursa transfer Januari ini, Ramires kabarnya dapat saja bergabung dengan status proteksi sampai selesai musim.
"Saya di sini (kamp latihan Jiangsu) untuk memulai persiapan pramusim, setelahnya kita lihat apa yang akan terjadi. Jika Inter berbicara dengan biro saya, itu positif. Jika klub besar menunjukkan ketertarikan pada saya, itu berarti saya sudah bekerja dengan baik," kata Ramires ibarat dikutip dari Football Italia.
"Saya akan bahagia kalau dapat pindah ke Inter, tapi saya masih pemain Jiangsu dan saya harus fokus mempersiapkan diri dengan mereka, biar saya pribadi siap bermain," sambungnya.
Nah, salah satu hal yang menciptakan Ramires sulit pindah ke Inter sejauh ini mungkin cuma soal gaji. Gelandang berusia 30 tahun itu dilaporkan mendapat honor sekitar 11 juta euro (sekitar Rp 177 miliar) per tahunnya dari Jiangsu.
"Masalah honor saya bukan cuma bergantung pada saya, ada beberapa pihak dan perundingan harus memuaskan mereka semua. Semoga kami dapat mencapai kesepakatan," kata Ramires.