Milan - Juergen Klinsmann punya ikatan tersendiri dengan Italia. Bersimpati dengan gagalnya Italia lolos ke Piala Dunia 2018, ia pun menyebutnya sebagai alarm kencang.
Klinsmann yakni orang Jerman. Ia pun sudah pernah melatih timnas Jerman. Tapi Italia tetap mempunyai sesuatu yang khusus buat laki-laki 53 tahun itu.
Ketika Serie A sedang jaya-jayanya, Klinsmann merumput di Italia bersama Inter Milan. Selama periode 1989–1992, ia di antaranya membantu Nerazzurri menjuarai Piala UEFA 1991.
Hal itu menciptakan Klinsmann pun turut dimintai komentar mengenai kegagalan Italia melangkah ke babak utama Piala Dunia di Rusia ekspresi dominan panas depan. Padahal Italia yakni negara peraih trofi Piala Dunia terbanyak kedua (setara Jerman, di bawah Brasil).
"Tidak lolosnya Italia sangatlah memilukan, tapi itu merupakan bukti bahwa Anda tak pernah dapat bersantai dalam sepakbola," kata Klinsmann kepada Corriere della Sera yang dikutip Football Italia.
"Terlebih lagi hal itu mengatakan bahwa mereka semua, pelatih, pemain, direktur, dan federasi, kesemuanya harus bersatu-padu biar dapat sukses. Melihatnya dari luar, kelihatan jikalau itu tidak terjadi di Italia dan ini disayangkan sekali. Sebuah laga tidak dapat menciptakan segalanya tiba-tiba jadi keliru, walaupun tidak lolosnya Italia ke Piala Dunia merupakan bencana."
"Sekarang orang-orang yang bertanggung jawab atas hal itu mempunyai tanggung jawab besar untuk melaksanakan penilaian dan membangun ulang segala sesuatu yang sebelumnya tidak berjalan dengan baik. Absen dari Piala Dunia yakni sebuah alarm kencang untuk membangunkan seluruh Italia," tuturnya.