Senin, 08 Januari 2018

Pato: Milan Yakni Rumahku

Pato: Milan yakni RumahkuFoto: Dino Panato/Getty Images

Tianjin - Alexandre Pato menganggap AC Milan sudah menyerupai rumah untuknya. Dia siap mempertimbangkan untuk pulang jikalau ada kesempatan.

Milan memboyong Pato dari Internacional pada awal trend 2007/2008. Rossoneri merogoh kocek sebesar 24 juta euro untuk mendapat jasa pemain yang dijuluki "Si Bebek" tersebut.

Pato menghabiskan waktunya di Milan selama lima tahun dengan mencetak 63 gol dari 150 penampilan. Namun, perjalanannya dalam kurun waktu tersebut tidaklah mudah. Dia harus berulang kali berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya sehabis dihantui cedera hamsting.

Sial untuk Pato, ia pada prosesnya menjadi sosok pesakitan di San Siro dan terpaksa dilepas klub ke Corinthians, untuk lalu menjalani masa dukungan San Paulo dan Chelsea. Dia tak kunjung tampil baiklah hingga harus dilepas ke Villarreal.

Bersama klub asal Spanyol itu Pato juga tidak bagus-bagus amat. Dia cuma mencetak enam gol selama satu trend pada 2016/2017.

Pada akhirnya, Pato yang sekarang gres berusia 28 tahun harus melanjutkan petualangannya di Liga Super China bersama klub Tianjin Quanjian. Di sana Pato tercatat sudah bermain sebanyak 26 kali dengan mengemas 17 gol.

Setelah lima tahun lebih meninggalkan Milan, Pato ditanyai ihwal kemungkinan kembali ke Milan. Dia tak ragu menyebut Rossoneri sebagai rumah dan mau kembali jikalau ada kesempatan.

"Milan yakni rumah saya. Itu yakni tim pertamaku di luar Brasil, klub yang memberiku kesempatan untuk dikenal dunia," kata Pato menyerupai dikutip dari Football Italia.

"Mereka memberi saya kesempatan untuk bermain di Eropa, untuk memenangi piala-piala, dan bermain bersama para pemain hebat. Klub ini yakni rumah saya dan saya mengasihi Milan," sambungnya.

"Saya bahagia ketika mereka sukses alasannya saya masih punya banyak teman di sana, saya mempunyai kekerabatan baik dengan (mantan Presiden Silvio) Berlusconi dan (mantan CEO Adriano) Galliani. Saya mengetahui kabar mereka lewat WhatsApp."

"Saya harap Milan akan tetap menjadi tim yang bagus. Bisakah saya kembali suatu hari nanti? Saat ini saya bermain di China dan saya bahagia di sini, tapi siapa yang tahu apa yang sanggup terjadi di masa depan? Jika saya mendapat anjuran dari Milan atau dari Eropa saya bakal mempertimbangkannya," tegasnya.